7 Cara Mengatasi Pori-Pori Besar yang Bisa Kamu Lakukan

Jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi pori-pori besar yang terlihat secara tiba-tiba, Kamu tidak sendirian. Setiap orang mendambakan memiliki kulit yang halus dan bertekstur baik. Namun, pori-pori menjadi lebih terlihat saat pubertas dan dewasa. Pori-pori besar di wajah tidak hanya membuat merasa kurang percaya diri, tetapi juga membuat kulit wajah rentan terhadap munculnya masalah komedo dan jerawat. Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mengecilkan pori-pori di wajah. Namun, Kamu harus memahami bahwa tidak ada cara untuk meratakan pori-pori di wajah kamu. Karena sebenarnya, pori-pori di kulit ini memiliki fungsi yang penting.

Apa Fungsi Pori Pori?

Pori-pori memiliki fungsi penting untuk mengeluarkan sebum, yang menjaga kulit tetap kenyal, lembab dan sehat. Namun, produksi sebum yang berlebihan justru dapat menyebabkan penyumbatan, menyebabkan pori-pori membesar, membuat kulit tampak kusam dan rentan berjerawat.

Mengapa Pori Pori Terlihat Sangat Besar?

Faktor genetika sebagian besar menentukan ukuran pori-pori. Kembali lagi pori-pori adalah lubang yang memungkinkan keringat dan sebum (minyak) keluar dari kelenjar ke permukaan kulit. Jadi, jika orang tua kamu memiliki pori-pori besar, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.

Tetapi faktor lain juga berkontribusi pada pori-pori yang membesar, antara lain:

  • Produksi minyak: Pori-pori tampak lebih menonjol di bagian tengah wajah kamu. Itu karena lebih banyak kelenjar sebaceous yang melepaskan minyak berada di sana.

  • Jenis Kelamin: Orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB) cenderung memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous dan kulit lebih berminyak yang menyebabkan pori-pori lebih terlihat.

  • Penuaan: Kolagen dan elastin adalah protein yang secara struktural mendukung pori-pori. Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan kolagen dan elastin yang menyebabkan pori-pori membesar.

  • Sinar Matahari: Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin sebagai bahan pembangun kulit. Ini mengurangi kekencangan kulit, memungkinkan pori-pori tumbuh lebih besar.
  • Perubahan hormonal: Pori-pori menjadi lebih terlihat mulai masa pubertas ketika perubahan hormonal menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak minyak. Orang-orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB) mungkin memperhatikan bahwa ukuran pori-pori mereka juga berubah selama siklus menstruasi mereka, saat mereka sering mengalami jerawat.

Bisakah Kita mengecilkan pori-pori?

Karena ukuran pori-pori sebagian besar bersifat genetik, tidak mungkin untuk mengecilkan pori-pori sepenuhnya. Namun, kamu dapat meminimalkan penampilannya dengan menghilangkan minyak dan kotoran serta meningkatkan kadar kolagen dan elastin kulit kamu. Langkah-langkah ini juga mencegah pori-pori tumbuh lebih besar.

Jangan terlalu menekan pori-pori atau menggunakan alat ekstraksi, karena ini dapat menyebabkan jaringan parut dan kerusakan kulit. Sebagai gantinya, gunakan produk yang dapat membersihkan pori-pori dengan lembut tanpa menyebabkan trauma tambahan.

Cara Mengatasi Pori-Pori Besar pada Wajah

Ada banyak saran di luar sana tentang cara mengecilkan pori-pori secara alami. Memang benar bahwa meletakkan es batu atau roller kulit dingin di wajah dapat membantu. Namun, efek pengencangan hanya berlangsung selama beberapa menit dan menghilang segera setelah kulit menghangat kembali.

Jadi, apa yang harus dilakukan? Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pori-pori besar pada wajah, antara lain:

1. Membersihkan wajah secara rutin

\"\"

Langkah pertama dalam mengatasi pori-pori besar di wajah adalah dengan menjaga kebersihan kulit wajah. Jika kamu tidak sering membersihkan wajah, kotoran, debu, sel kulit mati, dan minyak menumpuk di kulit wajah, menyumbat pori-pori dan membuatnya tampak lebih besar.

Oleh karena itu, sebaiknya cuci muka dua kali sehari dengan sabun wajah yang ringan. Setelah dibersihkan, keringkan wajah dengan handuk bersih. Selain itu, hindari sering menyentuh wajah dan cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh wajah. Sering menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat memindahkan kuman dan bakteri dari tangan ke wajah.

2. Menggunakan produk perawatan berbasis air

\"\"

Produk perawatan kulit berbasis air berarti bahwa produk tersebut menggunakan air sebagai sarana untuk menyampaikan bahan atau formula yang dikandungnya. Meskipun produk perawatan kulit ini mungkin juga mengandung sedikit minyak, namun kaya akan bahan pelembab seperti asam hialuronat dan gliserin. Untuk menjaga kelebihan sebum keluar dari pori-pori, gunakan produk berlabel bebas minyak atau non-komedogenik (artinya mereka tidak akan menyumbat pori-pori).

3. Menggunakan Sunscreen

\"\"

Sunscreen sangat penting untuk mencegah hilangnya kolagen dan elastin akibat sinar matahari. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setidaknya 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Sunscreen digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, yang dapat mengurangi elastisitas kulit dan membuat pori-pori terlihat lebih besar.

Pastikan tabir surya yang Anda gunakan ampuh dalam memblokir sinar UVA dan UVB untuk melindungi kulitmu dari penuaan dini dan mengurangi risiko kanker kulit.

4. Menggunakan pelembap

\"\"

Salah satu kesalahan yang dilakukan orang dengan kulit berminyak adalah tidak menggunakan pelembap karena takut membuat kulit mereka semakin berminyak.

Padahal, kulit yang tidak terhidrasi dengan baik dapat menyebabkan produksi sebum berlebih dan memperbesar pori-pori wajah. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan pelembap setelah membersihkan wajah untuk mengecilkan pori-pori sekaligus menjaga wajah tetap lembap dan elastis.

5. Melakukan eksfoliasi kulit wajah 

\"memakai

Salah satu cara untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati penyebab pori pori tersumbat dan terlihat lebih besar adalah melakukan eksfoliasi wajah. Namun, untuk melakukan eksfoliasi wajah janganlah terlalu sering, cukup 1-2 kali dalam seminggu dan jang lupa tetap menggunakan pelembab setelahnya.

Hal penting ini perlu dilakukan agar kulit tidak menjadi kering. Selain itu, hindari melakukan eksfoliasi kulit saat jerawat sedang meradang, karena dapat menyebabkan iritasi kulit.

6. Menggunakan masker wajah

\"memakai

Penggunaan masker wajah secara rutin satu atau dua kali seminggu juga dapat membantu mengatasi pori-pori besar di wajah. Ada banyak jenis masker wajah yang bisa kamu gunakan. Salah satunya menggunakan masker clay mask. Masker jenis ini dipercaya mampu mengangkat minyak, kotoran dan sel kulit mati dari kulit serta mengecilkan pori-pori pada wajah.

Tak hanya itu, masker wajah yang terbuat dari bahan alami lain, seperti oatmeal dan tomat, juga dapat mengurangi minyak berlebih pada wajah serta mencegah pori-pori tersumbat dan terlihat besar.

7. Melakukan Treatment Wajah

\"baby

Melakukan treatment untuk memperbaiki pori pori seperti treatment Vampire, Glass Skin, Oxygeneo, Baby Skin, IPL Treatment dan Diamond Light Teraphy.

Pori-pori membantu fungsi kulit kamu. Tetapi jika kamu tidak puas dengan ukuran pori-pori kamu, ada cara efektif untuk meminimalkannya. Beberapa langkah-langkah diatas akan membantu kamu mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya, yang merupakan keinginan dari semua orang.