Cara Menghilangkan Bruntusan dengan Cepat – Bruntusan ditandai dengan adanya benjolan kecil pada kulit yang membuat kulit menjadi kasar dan tidak rata. Kondisi ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk wajah.
Bruntusan pada wajah tentu terasa tidak nyaman dan mengganggu. Jika kamu mengalami hal tersebut, ada cara mengatasi kulit bruntusan yang bisa kamu coba dengan mudah. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan kulit wajah yang bersih dan sehat.
Penyebab Bruntusan Pada Wajah
Bruntusan pada wajah terkadang disertai dengan rasa gatal atau ruam kemerahan yang sering kali disebabkan oleh beberapa hal, seperti jerawat, komedo, milia, atau kulit kering.
Bruntusa akibat jerawat, komedo, dan milia muncul ketika pori-pori pada kulit wajah menjadi tersumbat. Sedangkan pada kulit kering, jerawat biasanya didahului dengan pengelupasan sel kulit yang berlebihan. Sel-sel ini menumpuk dan kemudian menyumbat pori-pori kulit.
Selain penyebab di atas, ada juga faktor risiko yang membuat bruntusan seseorang semakin parah, antara lain seperti obesitas, genetik, dan perubahan hormonal seperti pada masa pubertas dan kehamilan.
Bruntusan memang tidak menular atau berbahaya, tetapi perawatan kulit yang tepat diperlukan untuk mengatasi bruntusan dan mencegahnya muncul kembali.
Berikut Cara Mengatasi Bruntusan Di Wajah
Bruntusan pada wajah dapat diatasi dengan menerapkan kebiasaan merawat kulit dengan produk perawatan kulit yang tepat. Nah, berikut beberapa cara mengatasi bruntusan wajah yang bisa kamu coba :
1. Pakai pembersih wajah yang lembut
![\"cara](\"https://erlaskin.com/skinerla/wp-content/uploads/2022/10/young-smiling-woman-washing-face-bathroom-1024x683.jpg\")
Mencuci wajah dengan pembersih lembut berlabel hypoallergenic dapat membantu menghilangkan bruntusan tanpa membuat kulit kering. Untuk menjaga kulit tetap bersih, bersihkan wajah setidaknya dua kali sehari.
Jika kamu memiliki kulit bruntusan disertai jerawat, cobalah pembersih yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida. Salicylic Acid membersihkan pori-pori untuk mencegah bruntusan, sementara Benzoil Peroksida melawan bakteri penyebab jerawat.
Selain kedua bahan tersebut, kamu juga bisa menggunakan pembersih wajah yang mengandung arang dan teh hijau, karena arang aktif menarik kotoran dari wajah hingga ke pori-pori. Oleh karena itu, sangat cocok untuk mencegah komedo yang menyebabkan bruntusan dan jerawat.
Sementara itu, teh hijau membantu mengurangi minyak berlebih pada kulit dan mengurangi risiko pori-pori tersumbat.
2. Jangan Lupa Gunakan pelembap wajah
![\"Cara](\"https://erlaskin.com/skinerla/wp-content/uploads/2022/10/skin-care-cream-1-1024x683.jpg\")
Banyak orang berpikir bahwa pelembab hanya boleh digunakan pada kulit kering, sedangkan kulit berminyak tidak membutuhkan pelembab. Padahal, kulit berminyak pun membutuhkan pelembab.
Pada dasarnya, moisturizer atau pelembap membantu meningkatkan hidrasi dan kandungan air pada kulit agar tidak kering. Jika kamu memiliki tipe kulit berminyak, kulitmu mungkin memproduksi minyak secara berlebih, tetapi kulit tidak memiliki kelembapan yang cukup.
Oleh karena itu, terlepas dari apapun jenis kulit kamu, kamu harus menggunakan pelembab wajah setidaknya dua kali sehari. Untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, kami merekomendasikan untuk menggunakan lotion atau gel pelembab berbahan dasar air yang berlabel non-comedogenic pada kemasannya.
Untuk hasil yang lebih efektif, kamu juga dapat memilih pelembab yang mengandung ceramide, asam hialuronat, dimetikon, lanolin, gliserin, urea atau asam laktat, yang baik untuk kulit bruntusan.
3. Hindari hal-hal Penyebab Alergi atau Iritasi
![\"Cara](\"https://erlaskin.com/skinerla/wp-content/uploads/2022/10/closeup-young-woman-with-towel-head-pimples-face-1024x683.jpg\")
Alergi dan iritasi pada wajah juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya bruntusan di wajah. Ini biasanya umum terjadi pada orang dengan riwayat eksim atau kulit sensitif.
Oleh karena itu, untuk merawat wajah dengan baik dan mengatasi noda, hindari penggunaan sabun dan produk perawatan wajah yang berbahan kimia keras. Misalnya produk yang mengandung parfum atau alkohol. Pilihlah produk bertanda hypoallergenic untuk menghindari iritasi pada kulit wajah.
4. Jangan Lupa Lakukan Eksfoliasi
![\"Cara](\"https://erlaskin.com/skinerla/wp-content/uploads/2022/10/close-up-hands-holding-serum-1024x576.jpg\")
Cara terakhir untuk mengatasi bruntusan adalah dengan eksfoliasi. Tapi lakukan eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu saja sudah cukup.
Eksfoliasi kulit membantu mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan tekstur permukaan kulit yang tidak rata. Ada dua jenis produk eksfoliator yang bisa digunakan: eksfoliator mekanis dan eksfoliator kimia.
Eksfoliator mekanis berupa scrub wajah dan penggunaan alat non-kimia tertentu seperti handuk basah yang direndam dalam air hangat. Jika menggunakan scrub wajah, gunakan scrub yang lembut untuk menghindari iritasi kulit.
Sementara itu, eksfoliator kimia biasanya menggunakan zat tertentu seperti asam alfa hidroksi (AHA), asam salisilat, asam laktat, asam glikolat, dan urea.
Selain itu, produk yang mengandung retinoid atau retinol dapat digunakan untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, bahan ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil.
Tips Lain untuk Mengatasi Kulit Bruntusan pada Wajah
Selain cara mengatasi wajah berjerawat di atas, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah jerawat datang kembali antara lain :
- Hindari mencuci muka dengan air panas.
- Gunakan pelembab ruangan atau humidifier ruangan.
- Batasi waktu mandi hingga 10 menit atau kurang.
- Jangan menyentuh atau menggaruk kulit dengan tangan yang kotor.
- Batasi asupan makanan tinggi karbohidrat dan gula.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi kulit berjerawat yang bisa kamu coba, pilihlah perawatan wajah yang sesuai dengan kulit dan masalah kamu.