Jenis kulit secara umum dapat dibagi menjadi tiga kategori: normal, kering, dan berminyak. Bagi pemilik kulit normal, mungkin tidak banyak masalah yang dihadapi. Namun, mereka yang memiliki kulit kering atau berminyak mungkin membutuhkan usaha ekstra.
Jika pemilik kulit kering membutuhkan hidrasi ekstra, bagaimana dengan pemilik kulit berminyak?
Banyak pemilik wajah berminyak percaya bahwa pelembab wajah sebenarnya menghasilkan lebih banyak minyak di wajah mereka.
Apakah orang dengan kulit berminyak tidak perlu menggunakan produk pelembab karena sudah menghasilkan minyak berlebih?
Jawaban atas pertanyaan apakah pemilik wajah berminyak benar-benar perlu tetap menggunakan pelembab adalah ya. Bahkan jika kulit kamu rentan terhadap jerawat, kamu tetap perlu melembabkan kulit. Untuk memahami alasannya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apakah Kulit Berminyak Membutuhkan Pelembab?
Orang sering salah mengira bahwa minyak yang ada di kulit sudah menghidrasi atau sudah melembapkan kulit mereka. Padahal, minyak pada kulit adalah zat lilin yang disebut sebum. Sebum disekresikan oleh kelenjar sebaceous yang berfungsi untuk membantu menjaga Skin Barrier. Di sisi lain, hidrasi kulit merupakan proses saat diserapnya air ke dalam lapisan kulit yang dikenal sebagai epidermis dan dermis, gunanya untuk mempertahankan kekenyalan, ketahanyan, dan elastisitasnya.
Sebum yang berlebihan dapat menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat, tetapi tidak selalu berarti kulit kamu terhidrasi dengan baik. Selain itu, tindakan untuk menghilangkan minyak ini dapat menyebabkan hilangnya kelembapan kulit.
Kulit yang lembab adalah kulit yang sehat, dan kurangnya hidrasi yang cukup dapat secara serius merusak penampilan dan SKin Barrier. Dehidrasi yang berkepanjangan membuat kulit memiliki risiko lebih rentan terhadap peradangan, infeksi, kerutan, dan penuaan dini.
Dehidrasi pada kulit bahkan dapat meningkatkan risiko kulit berjerawat. Saat kulit sangat kering, tubuh mengimbanginya dengan memproduksi lebih banyak minyak untuk meningkatkan skin barrier. Hal ini dapat menyebabkan pori pori tersumbat dan lebih banyak jerawat.
Ingatlah bahwa hanya karena kulitmu memiliki banyak minyak tidak berarti kulitmu terhidrasi dengan baik.
Oleh karena itu, tetap penting untuk menggunakan produk pelembab guna meningkatkan kadar air pada kulit berminyak dan mempertahankan kelembapan.
Tips Untuk Kulit Berminyak
Berikut adalah sedikit tips perawatan wajah yang direkomendasikan untuk pemilik kulit berminyak :
- Pilihlah pelembab dalam bentuk gel atau lotion. Hal ini dikarenakan krim pelembab dalam bentuk gel dan lotion memiliki kandungan air yang relatif tinggi dan tidak menimbulkan rasa berminyak yang tidak mengganggu.
- Gunakan pelembab sesegera mungkin setelah mencuci muka. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya serap pelembab sehingga tidak terasa lengket atau berminyak saat dioleskan ke wajah.
- Biasakan mencuci muka dengan air keran biasa atau dingin, bukan air panas. Alasannya adalah bahwa menggunakan air panas untuk mencuci muka dapat menghilangkan lapisan pelembab alami kulit, sehingga akan menyebabkan dehidrasi.
- Jangan menggunakan toner secara berlebihan. Penggunaan toner yang tidak tepat dapat menghilangkan minyak secara berlebihan dan berpotensi menghasilkan ulang lebih banyak minyak.
Kesimpulannya, kulit berminyak membutuhkan pelembab untuk mencegah dehidrasi, yang juga dapat meningkatkan produksi minyak lebih banyak lagi.